Pada Jum’at 16 Oktober 2020. Dharma Wanita Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Jabar melaksanakan peresmian Sanggar DWP 28 di halaman kantor Satpol PP Jabar.
Ketua DWP mengungkapkan, sejak bergabung dengan DWP Satpol PP pada bulan Juni 2020 terjadi beberapa peristiwa yang kemudian mendorong untuk dibentuknya Sanggar DWP 28. Sanggar ini merupakan tempat berkumpul dan berinteraksinya ibu-ibu Dharmawanita, membangun kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi seluruh anggota keluarga Satpol PP Jawa Barat. Kegiatan utama yang berlangsung di Sanggar DWP 28 adalah berlangsungnya jual beli yang dibutuhkan oleh seluruh pegawai Satpol PP Jawabarat. Jual beli yang dilakukan adalah Kantin untuk sarapan dan makan siang pegawai dan pengadaan sembako untuk kebutuhan rumah tangga keluarga Satpol PP Jabar. Istimewanya jual beli pada sanggar ini adalah istilah Kantin “berserat” yang telah lama menjadi slogan untuk istilah berhutang dulu lalu dibayar kemudian. Pola kantin berserat ini akan diteruskan untuk menjamin ketenangan pegawai dalam bekerja, sehingga meskipun kondisi sulit di tengah bulan, sembako dan makan siang tetap tersedia.
Peresmian sanggar dilakukan oleh Kasatpol PP Jawa barat yang memberikan sambutan dan ajakan untuk mengambil hikmah dari pandemic covid, dengan wfh atau fwa kita dipaksa beralih ke teknologi tapi tetap harus menjadi manusia yang manusiawi. Ternyata kepedulian menjadi kunci keberhasilan kinerja Satpol PP Jabar, dengan kepedulian akan membangkitkan “spirit de corps“. Semangat dari DWP SatpolPP Jabar saat 14 PNS Satpol PP terpapar positif Covid, akhirnya membuat urunan untuk membantu sembako adalah bukti hadirnya kesaling pedulian antara pegawai. Kepada anggota juga diajak untuk mengambil pengalaman dari para senior purnabakti SatpolPP, yang dihadirkan pada hari itu. Pada satu saat kita juga akan memasuki dunia purnabakti butuh persiapan dengan belajar kepada para senior dari sekarang.
Sanggar DWP28 yang bermotto “the more you learn, the more you earn”, bertujuan agar sanggar ini kita dipergunakan sebagai wadah dan forum utk saling belajar, seperti belajar usaha, belajar memasuki purnabakti dan lebih penting lagi belajar untuk peduli.