Bandung, 7 Maret 2022. Satpol PP Provinsi Jawa Barat dan Satpol PP Kota Bandung menggelar Apel Kolaborasi HUT Satpol PP ke 72 dan Satlinmas ke 60 yang bertempat di Jl. Soekarno, Gedung Merdeka Kota Bandung.
Apel Kolaborasi tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat Bapak Mochamad Ridwan Kamil. Dalam sambutannya beliau menuturkan HUT Satuan Polisi Pamong Praja ke-72 dan Satuan Pelindungan Masyarakat ke-60 masih dalam situasi dan kondisi pandemi Covid-19. Merebaknya varian baru Covid-19 Omicron di Jawa Barat menuntut kita untuk selalu siaga menegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19. Tentunya dengan semangat hari ulang tahun Satpol PP dan Satlinmas, Saudara tetap memiliki komitmen untuk menjalankan peran melakukan sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan dan aturan PPKM kepada masyarakat Jawa Barat.
Oleh karena itu, tema peringatan hari ulang tahun Satpol PP dan Satlinmas tahun 2022, yaitu ”Profesional dan Berintegritas Mewujudkan Penyelenggaraan Ketentraman, Ketertiban Umum Untuk Indonesia Maju dan Sehat” harus dipahami dan diimplementasikan dan waspada Dalam kesempatan ini, saya ingin mengingatkan bahwa perubahan yang saat ini sedang terjadi dengan begitu cepatnya dan mencakup hampir di berbagai bidang, seperti sosial, ekonomi, politik, media, hingga pendidikan.
Terutama dengan adanya pandemi covid-19, sejak akhir tahun 2019, telah merubah tatanan berbagai kehidupan, termasuk kegiatan belajar mengajar, semula belajar secara tatap muka atau langsung bertemu, berubah menjadi system daring/ online, hal tersebut harus disikapi oleh segenap msyarakat beserta kita semua, apalagi jajaran Satpol PP dan Satlinmas sebagai jajaran terdepan yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diharapkan mampu menghadirkan paradigma baru dalam menegakkan hukum dan paraturan di daerah. Diharapkan Satpol PP lebih profesional dan santun sehingga kesan yang selama ini negatif dapat berangsur positif. Apalagi Satpol PP selain bertugas menegakkan peraturan daerah juga sebagai pengayom sekaligus mitra masyarakat. Untuk itu perlu membangun kemitraan untuk menciptakan kondisi tertib dan tenteram harus sinergi dengan msayarakat. hal itu didukung dengan saling memberdayakan dalam menciptakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Selain itu Satpol PP dituntut untuk lebih profesional sekaligus panutan sehingga citranya akan semakin membaik dan positif di mata masyarakat.
Selain itu, Gubernur berharap agar Satpol PP dan Satlinmas untuk senantiasa meningkatkan profesionalisme, disiplin pribadi, mengedepankan etika, menghindari kekerasan, memberikan pelayanan prima, memegang komitmen organisasi serta selalu menjaga keharmonisan antar komponen masyarakat. Satpol PP dan Satlinmas dapat menjadi aparat yang berkarakter positif yang senantiasa mengedepankan profesionalisme di dalam menegakkan peraturan dan menjaga ketertiban dan ketentraman umum, juga agar seluruh personil Satpol PP dan Satlinmas di se Jawa Barat, untuk memperhatikan masalah kualitas.
Jangan berhenti untuk berlatih, baik berlatih tentang hal-hal attitude yang dasar seperti masalah sikap, penampilan yang bagus dan rapi. Memiliki kemampuan profesional yang baik, tidak kasar seperti yang viral-viral itu. Kita ingin, kehadiran dan keberadaan, Satpol PP ditengah masyarakat dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat, memberikan rasa aman, nyaman dan tenteram di hati dan pikiran masyarakat, dan menjadikan Satpol PP dan Satlinmas yang lebih profesional, berintegritas, dan tetap melayani sepenuh hati.
Sebagai penutup Gubernur Jawa Barat menyampaikan pesan kepada seluruh Anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Pelindungan Masayarakat, untuk diberikanan penekanan kembali agar meningkatkan kesiapsiagaan dalam mendukung upaya pencegahan, pengendalian serta penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19 serta berperan aktif dalam pemulihan ekonomi nasional dan daerah. Berperan aktif dalam percepatan vaksinasi tahap 1,2 karena vaksinasi adalah factor kunci dalam penanganan pandemi saat ini serta memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dalam penerapan disiplin protokol kesehatan Covid-19 di Jawa Barat.